Panduan Penyimpanan Air Susu Ibu (ASI) : Bagaimanakah Cara yang Benar? (Part 1)

18 Apr 2023
dr. Melati Arum Satiti, Sp.A., M.Sc.
Kesehatan
About 2 minutes
340 views
banner

Air susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik yang direkomendasikan oleh dokter spesialis anak di seluruh dunia. World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan dapat dilanjutkan sampai dengan usia 2 tahun dengan catatan bahwa bayi tersebut tidak memiliki masalah pertumbuhan.

Namun, sebagian dari Ibu yang baru melahirkan memiliki kesulitan saat menyusui secara langsung. Penyebab tersering adalah anatomi puting yang “unik” sampai dengan Ibu yang sudah mulai bekerja. Sehingga proses pemberian ASi memerlukan media perantara seperti dot atau cangkir.

Tabel 1 Tabel 1. Tipe ASI dan cara penyimpanannya

Pemberian ASI secara tidak langsung ini memerlukan proses penyimpanan yang baik dan benar untuk menjaga kualitas ASI. Center of Disease Control (CDC) membagi ASI menjadi 3 tipe yaitu :

  1. ASI segar atau baru di pompa : ASI yang baru dipompa dari payudara merupakan ASI segar. Bila langsung digunakan dapat bertahan sampai dengan 4 jam di suhu ruangan. Untuk kualitas terbaik sebaiknya dihabiskan sebelum 2 jam terhitung dari semenjak selesai dipompa. Bila disimpang di kulkas dengan suhu < 50C dapat bertahan selama 4 hari
  2. ASI dicairkan : ASI yang disimpan di freezer dalam keadaan beku kemudian dicairkan. Proses mencairkan ASI beku harus dilakukan secara bertahap yaitu dengan cara dipindahkan ke kulkas. Setelah cair ASI dapat dikeluakan dari kulkas untuk dihangatkan dengan cara menaruh plastik ASI ke dalam air hangat. Jangan merebus ASI baik dalam keadaan beku maupun dalam keadaan cair.
  3. ASI sisa : ASI yang tidak habis diminum oleh bayi. Disarankan untuk membuang ASI sisa bila sudah lebih dari 2 jam. Jangan memasukkan kembali ASI sisa ke dalam kulkas atau freezer.

Proses penyimpanan ASI yang benar akan membantu kondisi nutrisi tetap terjaga secara optimal. Semoga tulisan saya dapat membantu Ibu untuk tetap semangat dalam mengASIhi buah hatinya.

Referensi

  1. Center of Disease Control. Storage and preparation of breastmilk. Center of Disease Control. 2019. https://www.cdc.gov/breastfeeding/pdf/preparation-of-breast-milk_h.pdf

Reading is a process of acquiring knowledge through writings, while writing is a process of combining knowledge to create readings.

- dr. Melati Arum Satiti, Sp.A, M.Sc -