Gagal ginjal akut pada anak merupakan topik yang sedang ramai dibicarakan saat ini. Berawal dari laporan terhadap 66 anak di Gambia yang mengalami gagal ginjal akut yang berujung kepada kematian. Menurut investigasi, 66 anak tersebut memiliki persamaan yaitu mendapatkan obat batuk sirup yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals.
Hasil analisa laboratorium World Health Organization (WHO) menemukan “kontaminasi” diethylene glycol dan ethylene glycol dalam jumlah yang “tidak dapat dimaklumi”. Kedua zat tersebut tidak ditambahkan secara sengaja, namun merupakan residu dari glycerol dan polyethylene glycol yang sering digunakan dalam campuran obat sirup.
Sampai dengan 18 Oktober 2022, sebanyak 192 kasus dilaporkan mengalami gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak (GGAPA). Saat ini masih belum diketahui penyebab pasti dari GGAPA. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menghimbau masyarakat untuk tidak membeli obat secara bebas tanpa rekomendasi tenaga kesehatan.
Mayoritas kasus GGAPA yang dilaporkan sudah dalam kondisi yang berat karena terlambat dibawa ke rumah sakit. Salah satu fungsi ginjal adalah mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh supaya tubuh tidak kekurangan atau kelebihan cairan. Terganggunya fungsi pengaturan cairan pada ginjal akan memberikan gejala sebagai berikut:
Produksi urin normal pada anak paling tidak 1 mL/kg/jam atau sekitar 24 mL/kg/hari dan berwarna kuning jernih. Seorang anak laki–laki berusia 6 tahun dengan berat badan 20 kg paling tidak memiliki produksi urin 480 mL/hari. Hal ini dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :
1 mL/kg/jam = 1 x 20 x 24 (karena 1 hari = 24 jam) = 480 mL/hari atau 120 mL/6 jam
Urin dapat ditambung menggunakan gelas ukur untuk mempermudah melihat volume urin. Bila menggunakan wadah yang tidak memiliki ukuran, maka berat urin dalam wadah (botol, pampers, dll) harus dikurangi dengan berat wadah dalam keadaan kosong untuk mendapatkan volume urin yang sebenarnya.
Timbangan yang digunakan untuk mengetahui berat urin sebaiknya memiliki presisi satuan terkecil gram (gambar 1). Terdapat 2 jenis timbangan yaitu manual (a) atau digital (b) yang dapat menjadi pilihan. Satuan gram setara dengan mL (mililiter) oleh karena itu 120 gram setara dengan 120 mL.
Melakukan pemantauan produksi urin pada anak merupakan cara yang cukup efektif untuk deteksi dini penurunan fungsi ginjal secara mandiri di rumah. Semoga tulisan ini dapat memberikan pencerahan kepada orang tua untuk memanatu produksi urin dengan benar. Dan secara tidak langsung akan ikut membantu mengurangi angka kematian akibat GGAPA.
Reading is a process of acquiring knowledge through writings, while writing is a process of combining knowledge to create readings.
- dr. Melati Arum Satiti, Sp.A, M.Sc -