Tumbuh kembang adalah topik yang paling sering ditanyakan oleh orang tua saat kunjungan ke dokter spesialis anak (DSA). Definisi pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran secara fisik. Parameter pertumbuhan adalah berat badan (BB), panjang badan (PB) dan lingkar kepala (LK). Pemantuan pertumbuhan merupakan hal yang rutin dilakukan DSA untuk deteksi dini stunting.
Pemantauan pertumbuhan seharusnya dilakukan oleh tenaga kesehatan menggunakan buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Namun, orang tua juga dapat mempelajari cara mengisi dan interpretasi grafik pertumbuhan dengan benar. Edisi terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah tahun 2020. Orang tua bisa mendapatkan buku KIA di fasilitas kesehatan terdekat.
Buku KIA menyediakan kurva berat badan sesuai usia, panjang badan sesuai usia, berat badan sesuai panjang badan dan lingkar kepala yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO). Grafik berwarna biru untuk anak laki–laki dan grafik warna merah muda untuk anak perempuan. Grafik pertumbuhan dapat ditemukan mulai halaman 15 sampai dengan 24.
Pastikan pengukuran BB, PB dan LK sudah sesuai dengan prosedur. Selain itu, pengisian grafik pertumbuhan sebaiknya setiap bulan untuk mendapatkan interpretasi grafik pertumuhan secara akurat. Berikut ini adalah langkah-langkah pengisian grafik pertumbuhan dalam buku KIA
Contoh kasus:
Seorang bayi laki–laki memiliki BB 3,3 kg, PB 50 cm dan LK 34 cm saat lahir. Datang ke poli anak dr. Melati, SpA untuk kontrol rutin. Saat ini berusia 3 bulan dengan BB 6,5 kg, PB 62 cm dan LK 4 cm. Sudah bisa menatap mata, tersenyum dan tengkurap sendiri dengan kepala tegak 90 derajat.
Sisi vertikal mencantumkan berat badan sedangkan sisi horizontal mencantumkan usia. Carilah perpotongan antara garis BB dan usia kemudian berilah tanda seperti gambar 2. Grafik ini akan memberikan gambaran apakah BB anak mengalami kenaikan sesuai dengan usianya.
Sisi vertikal mencantumkan PB sedangkan sisi horizontal mencantumkan usia. Carilah perpotongan antara garis PB dan usia kemudian berilah tanda seperti gambar 3. Grafik ini memberikan gambaran apakah anak masuk dalam ketegori pendek atau tinggi sesuai dengan usianya.
Sisi vertikal menggambarkan BB sedangkan sisi horizontal menggambarkan PB. Carilah perpotongan antara garis BB dan PB kemudian berilah tanda seperti gambar 4. Grafik ini memberikan gambaran apakah anak masuk kategori normal, kurus atau gemuk.
Sisi vertikal menggambarkan LK sedangkan sisi horizontal menggambarkan PB. Carilah perpotongan antara garis LK dan PB kemudian berilah tanda seperti gambar 4. Lingkar kepala menggambarkan volume otak yang mengalami penambahan secara signifikan pada masa golden period. Grafik ini memberikan gambaran apakah ukuran kepala anak normal, kecil atau besar.
Grafik-grafik pertumbuhan dalam contoh kasus masuk kategori normal karena titik perpotongan garis terletak diantara - 2 sampai dengan 2 dan pola titik mengikuti lengkung kurva atau tidak mendatar. Orang tua dihimbau untuk segera mengunjungi DSA bila ditemukan grafik diluar batas normal atau bila pola titik-titik perpotongan garis cenderung mendatar. Dan perlu diingat bahwa pengisian grafik pertumbuhan secara mandiri tidak dapat menggantikan kunjungan rutin ke DSA.
Reading is a process of acquiring knowledge through writings, while writing is a process of combining knowledge to create readings.
- dr. Melati Arum Satiti, Sp.A, M.Sc -